Selasa, 13 April 2010

Review Lebih Baik Memilih Merk Sony Atau Merk Lain

Review Lebih Baik Memilih Merk Sony Atau Merk Lain


Disusun Oleh:


Nama : Dinny Erista

NPM : 10208386

Kelas : 2EA03



Mata Kuliah


Manajemen Pemasaran



Dosen

Muhammad Yunanto



Universitas Gunadarma





Judul Artikel:

“Lebih Baik Memilih Merk Sony Atau Merk Lain”

Penulis dan Sumber:

David Craven (2000) dan website Sony, http://www.fortune.com

Lingkup Materi:

Pokok pembahasan dalam artikel kali ini adalah bagaimana suatu produk yang dijual tidak hanya berdasarkan bagus, canggih, ataupun kerennya suatu produk saja. Tetapi selain itu, juga harus diperhatikan pelayanan dan iklan tanpa henti karena merupakan hal penting yang dapat menetukan sukses tidaknya penjualan suatu produk dalam masyarakat modern zaman sekarang.

Latar Belakang:

Sony didirikan pada tahun 1946 kemudian diubah namanya menjadi Sony Corporation pada tahun 1985. Sony Corporation berusaha menciptakan produk-produk inovativ yang memiliki daya tarik komersial. Sony juga bisa bersaing melalui dua cara, yaitu: memperkuat basis inovasi teknologi dan memasarkan produk secara agresif ke pasar-pasar luar negri.

Sony merupakan salah satu perusahaan Jepang pertama yang membuka kantor di Amerika Serikat dan salah satu yang pertama me-list-kan sahamnya New York Stock tahun 1961.Keunggulan teknologi Trinitron Sony pada tahun 1968, membantu pasar televise berwarna untuk berkembang.Dua produk Sony lainnya merupakan contoh luar biasa kesuksesannya dan kegagalan perusahaan itu, yaitu Walkman dan video cassette recorder Betamax.

Topik Masalah:

Sony Walkman membuat sebuah kombinasi produk pemutar kaset kecil playback dan headphone ringan, dan langsung sukses besar. Sony telah memproduksi suatu barang yang sangat mengagumkan, namun marketernya tidak antusias karena mereka merasa bahwa barang itu tidak akan laku. Tapi, produk Sony layak untuk di teruskan karena bisa membuat masyarakat yang membeli atau yang menikmati teknologi Sony akan puas jika, produk juga dilengakapi dengan fitur-fitur yang lengkap.

Satu kegagalan Sony, ketika format Betamaxnya untuk video cassette recorder kalah dari format VHS. Kemudian, Sony juga telah berusaha meluncurkan sebuah unit home video namun usaha itu akhirnya gagal. Tapi, Sony mendapatkan penemuan kunci yang mengonversikan sinyal video ke sinyal FM, yang kemudian merekamnya pada sebuah pita. Hasilnya adalah pengembangan mesin Betamax.

Alasan lain Sony kalah karena masa rekam VHS yang lebih lama, namun alas an utamanya yaitu karena lisensi system VHS serta menyediakan komponen-komponen kunci pada para kompetitor dapat memperoleh basis pasar yang lebih luas.

Melalui pemanfaatan teknologi, Sony mampu memproduksi playstation, sebuah permainan televise CD-ROOM 32 bit. Sony memfokuskan pada penyediaan kualitas yang baik dengan harga rendah serta perangkat lunak yang tidak hanya dikembangkan secara internal oleh Sony, namun oleh para pengembang pihak ketiga dengan licensing fee yang murah.

Akhirnya, Sony membuat rencana untuk menyatukan semua bisninsya yang terkait dengan elektronika ke dalam “ Electcronics HQ” yang baru yaitu pesawat televisi, system audio rumah tangga atau yang portable, mesin permainan, camcorder, video cassette recorder, telpon bergerak, computer, dan lusinan pernagkat internet yang belum ditemukan semuanya akan terhubung ke World Wide Web, serta mentransformasikan produk-produk kensumen yang berdiri sendiri seperti walkman dan camcorder menjadi piranti berbasis internet yang canggih.

Kesimpulan:

Sony merupakan sebuah perusahaan besar yang ada di dunia yang menciptakan barang dan kegunaan. Seperti pesawat televisi, system audio rumah tangga atau yang portable, mesin permainan, camcorder, video cassette recorder, telpon bergerak, computer.

Selain itu juga Sony merupakan sebuah perusahaan yang mampu menggunakan Web dan Broadband untuk secara langsung menjual kepada konsumen dan memperkenalkan layanan-layanan yang kompatibel dengan broadband seperti video-on-demand dan layanan-layanan langganan musik.


Kritik dan Saran:

Salah satu dari semua bisnis yang ada di Sony ini, kenapa hasil nya tidak memuaskan konsumen? Karena ada sebagian konsumen yang mengeluh dengan hasil yang didapat setelah membeli produk dari Sony.

Jadi sebaiknya, perusahaan Sony itu sendiri harus lebih memperhatikan kelemahan, atau kekurangan Sony. Misalnya lebih memperbanyak tipe, atau fitur, atau apa saja yang bisa membuat para konsumen menjadi puas menikmati fasilitas Sony. Dan aga konsumen bisa lebih meilih Sony dari pada merk lain.

0 komentar:

Posting Komentar